STETOSKOP
Stetoskop ABN majestic.
TENSIMETER
Tensimeter digital dengan merek aicare tipe x5 elektronik sphygmomanometer
Rumah oksigen
Proses Isi Ulang Oksigen Tempat Kami Bisa Ditunggu
FURNITURE ALKES
Bed pasien 3 crank Bed ini merupakan dengan tiga engkol atau tiga pengaturan yaitu kepala pasien, kaki pasien dan kaki tempat tidur bisa naik dan turun
ALAT TES DARAH
Strip Gula Darah Easy Touch Glucosa adalah sebuah produk terobosan dalam proses diagnosis darah
Minggu, 25 Juni 2023
Memperkenalkan Perangkat Infus Nousmed Tipe Y: Merevolusionerkan Perawatan Pasien
Sabtu, 24 Juni 2023
Walker
Rabu, 21 Juni 2023
Download Daftar Produk E-Katalog Artasindo
Cara Download di Google Drive
📥 Cara Download di Google Drive 📥
Google Drive adalah layanan penyimpanan awan yang populer yang memungkinkan Anda menyimpan dan berbagi berbagai jenis file. Jika Anda ingin men-download file dari Google Drive, berikut ini adalah langkah-langkah sederhana yang dapat Anda ikuti:
Langkah 1: Akses Google Drive
Buka browser web Anda dan kunjungi situs web Google Drive di alamat https://drive.google.com. Pastikan Anda sudah masuk ke akun Google Anda. Jika belum, masuklah terlebih dahulu menggunakan kredensial akun Google Anda.
Langkah 2: Temukan File yang Ingin Di-download
Setelah Anda berhasil masuk ke Google Drive, cari file yang ingin Anda download. File-file di Google Drive biasanya diatur dalam folder atau dapat ditemukan melalui kotak pencarian di bagian atas halaman.
Langkah 3: Klik Kanan pada File
Setelah menemukan file yang ingin di-download, klik kanan pada file tersebut. Akan muncul menu konteks dengan berbagai opsi.
Langkah 4: Pilih "Download"
Dalam menu konteks, cari opsi yang bertuliskan "Download" atau "Unduh" dan klik pada opsi tersebut. Pilihan ini akan memulai proses pengunduhan file ke komputer Anda.
Langkah 5: Tunggu hingga Selesai
Setelah Anda memilih opsi "Download," proses pengunduhan akan dimulai. Tunggu beberapa saat hingga unduhan selesai. Waktu yang dibutuhkan tergantung pada ukuran file dan kecepatan internet Anda.
Langkah 6: File Terunduh
Setelah unduhan selesai, file akan tersimpan di folder unduhan default di komputer Anda. Jika Anda ingin menyimpan file tersebut di lokasi lain, Anda dapat memindahkannya setelah unduhan selesai.
📌 Catatan: Beberapa file mungkin terlalu besar untuk di-download secara langsung. Dalam kasus seperti itu, Google Drive akan mencompress file menjadi file ZIP. Anda perlu mengekstrak file ZIP tersebut setelah unduhan selesai untuk mendapatkan file aslinya.
Sekarang Anda sudah tahu cara download file di Google Drive. Jika Anda ingin menyimpan file di tempat yang aman dan mengaksesnya dari mana saja, Google Drive adalah pilihan yang sangat berguna. Selamat mengunduh!
Kamis, 15 Juni 2023
Dopler LCD Bistos
Rabu, 14 Juni 2023
Jasa Isi Ulang Oksigen Medis
Minggu, 11 Juni 2023
Alat Perlengkapan Bidan Kit Lengkap: Memastikan Kesehatan Ibu dan Bayi
Sabtu, 10 Juni 2023
Sepeda Statis Untuk Kesehatan : Latihan dan Kebugaran dengan Santai
Kamis, 08 Juni 2023
Masker Hijab OneMed: Perlindungan dan Gaya untuk Perempuan Muslim
Rabu, 07 Juni 2023
Tespek OneMed: Inovasi Cepat dan Akurat untuk Deteksi Kehamilan
Selasa, 06 Juni 2023
Kasa Hidrofil dalam Kesehatan: Potensi Penggunaan dalam Perawatan Luka dan Sterilisasi
Sabtu, 03 Juni 2023
Omron HEM-7140T1 Bonus termometer Omron MC-246
Delle Nasal Aspirator With Two Tips (Dele)
*Nasal aspirator with two tips. (Dele)*
Alat sedot ingus bayi Nasal Aspirator with Double Tips (Dily) Alat Sedot Hidung Peralatan Medis Bayi
Seiring dengan kemajuan teknologi, ada banyak alat sedot ingus bayi atau nasal aspirator yang tersedia di pasaran saat ini. Saya tidak dapat merekomendasikan merek atau produk spesifik. Namun, saya dapat memberikan informasi tentang fitur umum dan jenis-jenis nasal aspirator yang dapat Anda pertimbangkan.
1. Manual Nasal Aspirator: Ini adalah jenis yang paling sederhana dan umum. Biasanya terdiri dari tabung plastik dengan ujung bulat yang dihisap oleh mulut orang tua untuk mengeluarkan ingus dari hidung bayi. Beberapa manual nasal aspirator juga dilengkapi dengan katup penghalang untuk mencegah ingus masuk ke mulut orang tua.
2. Bulb Syringe: Ini juga merupakan jenis yang umum. Nasal aspirator ini memiliki bentuk seperti jumbai dengan katup di ujungnya. Anda perlu memampatkan ujungnya, memasukkannya ke dalam lubang hidung bayi, dan kemudian melepaskan tekanan untuk mengeluarkan ingus.
3. Electric Nasal Aspirator: Alat sedot ingus bayi elektrik menggunakan motor listrik untuk menghasilkan hisapan yang cukup untuk mengeluarkan ingus dari hidung bayi. Beberapa model juga dilengkapi dengan berbagai kecepatan atau intensitas hisapan yang dapat disesuaikan. Beberapa produk mungkin memiliki lebih dari satu ujung yang dapat diganti untuk berbagai kebutuhan.
Saat mencari nasal aspirator, penting untuk memperhatikan beberapa faktor seperti keamanan, kemudahan penggunaan, kemudahan pembersihan, dan bahan yang digunakan. Pastikan untuk membaca petunjuk penggunaan dan pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter anak Anda sebelum memilih alat sedot ingus bayi yang tepat untuk Anda gunakan.
Mengenal Nasal Aspirator dengan Dua Ujung untuk Merawat Saluran Hidung Bayi
Pengenalan:
Perawatan saluran hidung bayi merupakan hal penting dalam menjaga kesehatan dan kenyamanan mereka. Salah satu alat yang digunakan secara luas untuk membersihkan hidung bayi adalah nasal aspirator. Namun, dalam perkembangan teknologi medis, telah ditemukan nasal aspirator dengan dua ujung yang lebih efektif dan praktis dalam membersihkan lendir dari hidung bayi. Artikel ini akan membahas tentang nasal aspirator dengan dua tips dan manfaatnya dalam merawat saluran hidung bayi.
1. Apa itu Nasal Aspirator dengan Dua Ujung?
Nasal aspirator dengan dua ujung adalah alat yang dirancang khusus untuk membersihkan lendir dari hidung bayi. Alat ini terdiri dari dua ujung yang berbeda, yaitu ujung lembut dan ujung pipih. Ujung lembut digunakan untuk membersihkan lendir yang lembut atau ketika bayi mengalami hidung tersumbat yang tidak terlalu parah. Sementara itu, ujung pipih digunakan untuk membersihkan lendir yang lebih tebal atau ketika bayi mengalami hidung tersumbat yang parah.
2. Keuntungan Nasal Aspirator dengan Dua Ujung:
a. Fleksibilitas: Dengan dua ujung yang berbeda, nasal aspirator ini memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam membersihkan saluran hidung bayi. Anda dapat memilih ujung yang sesuai dengan tingkat keparahan hidung tersumbat bayi.
b. Keamanan: Ujung lembut pada nasal aspirator ini dirancang khusus untuk melindungi saluran hidung bayi yang sensitif. Hal ini memastikan bahwa proses pembersihan tidak menyebabkan iritasi atau cedera pada bayi.
c. Efektivitas: Dengan kombinasi ujung lembut dan ujung pipih, nasal aspirator dengan dua ujung mampu membersihkan lendir dengan lebih efektif. Ujung lembut dapat digunakan untuk membersihkan lendir yang lebih tipis, sementara ujung pipih membantu mengatasi lendir yang lebih tebal.
d. Kemudahan penggunaan: Alat ini biasanya dilengkapi dengan kontrol tekanan yang mudah digunakan. Anda dapat mengatur tekanan yang diperlukan saat membersihkan hidung bayi, menjadikannya lebih nyaman dan aman untuk digunakan.
3. Cara Menggunakan Nasal Aspirator dengan Dua Ujung:
a. Pastikan nasal aspirator bersih dan steril sebelum digunakan.
b. Pilih ujung yang sesuai dengan kondisi hidung bayi.
c. Perhatikan instruksi penggunaan yang terlampir pada produk.
d. Letakkan ujung nasal aspirator dengan lembut di dalam lubang hidung bayi dan hisap dengan perlahan menggunakan mulut Anda pada ujung yang sesuai.
e. Jaga tekanan yang lembut dan hindari menyedot terlalu kuat untuk menghindari cedera atau ketidaknyamanan pada bayi.
f. Bersihkan
Membersihkan Nasal Aspirator dengan Dua Ujung adalah langkah penting untuk menjaga kebersihan dan keamanan alat tersebut. Berikut adalah langkah-langkah untuk membersihkan nasal aspirator dengan dua ujung:
1. Bongkar bagian-bagian: Pisahkan ujung lembut dan ujung pipih dari nasal aspirator sesuai petunjuk penggunaan yang terlampir pada produk.
2. Bilas dengan air hangat: Bilas kedua ujung dengan air hangat untuk menghilangkan sisa lendir atau kotoran yang mungkin masih menempel. Pastikan air mengalir melalui ujung dengan lancar.
3. Gunakan sabun cuci piring: Oleskan sedikit sabun cuci piring yang lembut pada kedua ujung dan gosok secara perlahan. Pastikan Anda membersihkan setiap sisi dan celah pada ujung nasal aspirator.
4. Bilas dengan air bersih: Bilas kembali kedua ujung dengan air bersih untuk menghilangkan sabun yang tersisa. Pastikan tidak ada sisa sabun yang tertinggal, karena bisa menyebabkan iritasi pada hidung bayi.
5. Sterilkan: Setelah membersihkan ujung dengan air, pastikan untuk menggunakan metode sterilisasi yang direkomendasikan, seperti merebus ujung dalam air mendidih selama beberapa menit atau menggunakan sterilizer bayi yang direkomendasikan oleh produsen.
6. Keringkan dengan bersih: Setelah sterilisasi, pastikan ujung kering secara menyeluruh sebelum menyimpannya kembali. Anda dapat menggunakan kain bersih atau tissue kering untuk mengeringkannya dengan lembut.
7. Simpan dengan baik: Saat ujung sudah kering, letakkan kembali kedua ujung pada tempatnya di nasal aspirator atau dalam wadah yang bersih dan aman untuk menyimpannya. Pastikan untuk menjaga kebersihan nasal aspirator secara keseluruhan.
Disarankan untuk membersihkan nasal aspirator dengan dua ujung setelah setiap penggunaan untuk mencegah penumpukan lendir, kuman, atau bakteri yang dapat menyebabkan infeksi pada bayi. Selalu ikuti petunjuk penggunaan dan perawatan yang diberikan oleh produsen alat tersebut.
Simple to use
Nasal Aspirator with two tips (Delee)
Merek : ERN Finlan
Untuk menyedot ingus sikecil dikala hidungnya tersumbat ,saat terserang flu tentunya kita tidak merasa nyaman terutama jika banyak lendir di hidung sulit bernafas salah satu perlengkapan yang penting dimiliki saat memiliki bayi adalah Nasal aspirator/Nasal cleaner.
Kemenkes RI AKL 10704915322
~~Harga 120.000~
Promo 110.000